Kalau ngomong soal cinta,emang banyak cerita yg bisa kita bagi bersama,misalnya Mozart,Shakespeare,Da Vinci yg menghasilkan karya atas dasar perasaan cinta yg indah.Namun kita harus sadar,cinta juga tidak semestinya berakhir seperti film Cinderella,Snow White atau Sleeping Beauty yg memang standar penutup ceritanya dg ungkapan,"........and they lived happily ever after".
Dalam dunia nyata kita harus sadar dg pusaran kehidupan.Adakalanya ombak terlihat tenang dan begitu membahagiakan,ada saatnya ia menjadi begitu kejam dan membunuh semangat.
Begitulah cinta,pagi ini kita melihatnya seindah hamparan cakrawala,mungkin malam nanti kita memandang cinta penuh dg mimpi ngeri.
Mungkin kita menganggap kitalah orang yg paling beruntung karena memiliki cinta,kitalah insan yg paling bernasib baik karena si doi umpama belahan jiwa.Dimana-mana,teman2,malah mungkin keluarga kita,keluarga si doi,menganggap kitalah pasangan paling serasi,paling sensasi.Namun jangan mudah alpa dg sgala sanjungan.
"Laut tidak dinamakan laut kalau tidak berombak,alam inipun bukan alam namanya kalau siang tidak berganti malam"
Jika ditakdirkan cinta belum sampai pada puncaknya,kamu dan dia diuji,apakah yg harus kamu lakukan?
Ujian datang dlm berbagai bentuk,mungkin hati si dia ada yg coba merebutnya,atau mungkin tantangan ada dipihak kamu.Jadi apakah kamu harus menjadi seorang yg penuh emosi dan menangis terus menerus??
Jangan di jadikan alasan jiwa yg tersakiti itu untuk kamu termenung tiap hari.........!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar